1 Lepas kabel koil dari dudukannya dengan kunci 10mm dan lepas socket input juga. 2. Lepas kop busi dengan diputar berlawanan arah jarum jam. 3. Selanjutnya potong beberapa senti kabel (sesuai keinginan) dengan cutter tajam, potong sampai mengenai kawat bagian dalam dan tarik kabel bagian luar yang telah di potong tadi hingga tersisa bagian
Caranyaadalah dengan melepas busi dari rumahnya. Setelah itu masukkan kabel busi dan tempelkan ke blok mesin. Nyalakan motor dengan kick starter dan cek apakah kabel busi mengeluarkan percikan api. Jika busi sudah tidak menciptakan percikan api, Anda tidak bisa memperbaikinya.
MakanyaAzis menyarankan untuk lakukan servis berkala dan pengecekan kondisi koil dan kabel busi. Pastikan seluruh bagian karet pelindung di kabel koil masih rapat dan tidak ada bagian yang robek
Dengantujuan untuk mengurangi radiasi pengapian yang timbul dari ujung kabel busi," ucap Andriyanto. "Bila motor anda memiliki radiasi yang terlalu tinggi, ini bisa berbahaya. Karena posisinya dekat dengan koil dan karburator, dan biasanya karburator itu menimbulkan uap dan bila terkena percikan api itu bisa terjadi ledakan," tambahnya. Tidak berhenti sampai disitu, bila busi tidak diberikan hambatan.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. - Ada panduan yang bisa kalian terapkan saat melepas tutup kepala busi atau biasa disebut cop busi di motor. Cop busi ini punya tugas cukup penting untuk mengantar tegangan listrik dari koil ke busi. Untuk mencopotnya tidak boleh asal, karena ada efek negatif yang bisa muncul. "Banyak yang menyepelekan dan asal saat ingin melepas cop busi. Terutama saat ingin ganti busi," ucap Iwan Nurhadi dari Iwan Motor yang bengkelnya di daerah Pegangsaan Dua, Jakrta Utara. Baca Juga Bisa Enggak Sih Windshield Honda Forza 250 Terbaru di Pasang di Forza Lama? "Padahal melepas cop busi secara asal bisa bikin cop busi rusak. Motor bisa mati mendadak kalau cop rusak," terangnya. Iwan menyarankan kalau kalian ingin melepas cop saat ganti busi tunggu saat mesin dingin. Dok MOTOR Plus Lepas cop busi saat kondisinya sudah dingin "Melepas cop dalam kondisi panas selain berbahaya buat tangan juga rawan bikin cop jadi slek atau dol karena sedang memuai," lanjut Iwan. "Makanya baik busi maupun copnya harus dalam kondisi dingin terlebih dahulu saat mau dilepas," tegasnya. Baca Juga Ini Bedanya Honda Astrea Grand Bulus Dengan Sabit, Lihat Dari Sini
Koil motor adalah komponen yang memasok daya listrik untuk busi. Setiap sepeda motor tentunya dilengkapi dengan komponen kumparan pengapian ini. Walaupun bentuknya terlihat sederhana, tapi perannya sangat penting. Kalau kondisi koil rusak, motor kamu bakal tidak bisa dihidupkan. Meski punya peranan penting, tak banyak pemilik kendaraan yang benar-benar paham cara kerja koil atau fungsi sesungguhnya. Padahal kalau komponen ini sampai bermasalah dipastikan akan membuat motor mogok. Pasalnya koil motor adalah hal penting dalam sistem pengapian kendaraan. Koil motor adalah Bahkan performa kendaraan bisa terdongkrak signifikan hanya dengan mengganti koil yang mampu melontarkan daya lebih besar. Nah, ingin tahu lebih dalam soal koil? Berikut tiga fakta soal komponen tersebut. Simak ulasannya berikut; 1. Punya dua kumparan Koil motor adalah. shutterstock Dari bentuknya memang koil punya bentuk yang sangat sederhana. Terdiri atas kabel yang kedua ujungnya terdapat komponen berupa kumparan primer dan sekunder. Masing-masing kumparan, punya peran berbeda. Bicara spesifikasi, umumnya kumparan primer memiliki ketahanan listrik sebesar 0,4 sampai 0,6 ohm pada suhu 20 derajat. Sementara kumparan sekunder memiliki ketahanan listrik sebesar 14,5 sampai 22,5 ohm pada suhu yang sama. Hanya saja untuk mengetahui secara detail, sulit dilakukan bila telanjang mata. Kamu membutuhkan alat berupa multitester, ohmneter, spark plug tester dan ignition tester. Setelah punya alat, kamu juga harus memiliki pengetahuan khusus untuk menggunakannya. Singkat cerita, jika spesifikasi kedua kumparan tadi tidak sesuai dengan ketentuan, maka koil perlu diperiksa karena kemungkinan telah rusak. Selain pakai alat, kamu dapat pula mengetahui kondisi koil dengan melakukan uji coba. Langkahnya dengan mencabut tutup kop dan busi. Kemudian tempelkan ujung kabel koil ke massa atau besi beri jarak 1 cm. Lalu putar kunci kontak ke posisi On, nyalakan starter dan lihat kondisi percikan apinya. Jika kondisi percikan api berwarna merah itu pertanda koil lemah. Kalau percikan api ternyata biru, koil masih bagus. Baca juga 3 Cara Mudah Deteksi Koil Motor yang Rusak 2. Menaikkan tegangan listrik Koil motor adalah. shutterstock Fungsi kedua kumparan di dalam koil adalah meningkatkan arus listrik rendah dari aki. Sehingga ketika menuju busi, ada tegangan listrik yang cukup untuk memercikan api supaya terjadi pembakaran di ruang mesin. Koil motor adalah kumparan koil yang bekerja berdasarkan induksi magnet. Kamu bisa melihat dari bentuknya yang dililitkan kawat pada sebatang magnet. Sebagai gambaran, tegangan dari aki motor hanya berkisar 12 volt. Jika tegangan listrik itu melewati kumparan primer dan sekunder, dayanya akan meningkat menjadi sampai volt. Daya itu cukup kuat untuk membantu memantikan bunga api pada busi. Baca juga Plus Minus Menggunakan Koil Racing di Motor 3. Kalau kondisi koil lemah bikin motor mogok Koil motor adalah. shutterstock Sama seperti komponen atau suku cadang lainnya, koil punya umur pakai. Namun tidak ada patokan khusus kapan koil harus diganti. Pasalnya, koil dirancang pabrikan punya ketahanan atau durabilitas yang tinggi untuk meningkatkan tegangan listrik dari aki, sehingga memiliki peran yang penting atas pengapian pada sistem pembakaran pada mesin. Lewat fungsinya itu, tentu akan menjadi persoalan yang rumit apabil kondisi koil dalam keadaan yang tidak baik. Koil yang rusak bisa-bisa menyebabkan mesin motor brebet dan seterusnya mogok mendadak. Hal ini karena kondisi koil yang sudah terlalu lemah, tidak bisa menaikkan listrik secara sempurna. Alhasil tidak ada daya yang cukup dari busi untuk memercikan api yang mendukung pembakaran. Baca juga Rekomendasi 3 Koil Racing, Bikin Performa Motor Makin Kencang! Selain membuat mesin mogok, koil yang rusak juga akan membuat mesin susah dihidupkan. Satu-satunya cara untuk dapat membuat motor kamu berjalan lagi adalah dengan mengganti koil dengan yang baru. Tapi jangan khawatir, adapun cara mencegah motor kamu mogok di jalan akibat kerusakan koil adalah merasakan gejala-gejalanya. Misal brebet, kemudian motor tiba-tiba sering mati sendiri kalau suhu mesinnya panas. Gejala lain koil mulai lemah, motor seperti sulit dihidupkan pada pagi hari. Setelah membaca penjelasan di atas, jadi paham kan kalau koil motor adalah komponen penting untuk pengapian kendaraan. Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. Aditya/Yud
Koil yang rusak di motor Honda klasik 70-an merupakan hal yang cukup sering terjadi. Tapi tidak masalah, kamu hanya perlu menggantinya saja. Ternyata cara menggantinya tidaklah susah. Di bawah ini kamu bisa menemukan panduan singkatnya. 1. Cari Posisi Koil dan Lakukan Penggantian Motor klasik Honda di tengah area persawahan. Foto PXhere Biasanya untuk motor-motor Honda klasik tahun 70-an seperti CB750, posisi koil pengapian ada di bagian bawah dudukan tepat di bawah tangki bahan bakar. Sengaja posisinya dibuat seperti itu, dan sedikit tersembunyi supaya tidak mudah tersenggol. Untuk melepas koilnya, sebenarnya caranya sangatlah mudah, karena kamu hanya harus mencabut kabel berwarna yang mengurusi bagian penyaluran listrik di koil. Kemudian lepaskan juga tutup busi dan yang terakhir, lepaskan baut-baut yang mengencangkan koil di dudukannya. Baut-baut ini ada di bagian depan dan belakang koil. Kemudian pasang koil yang baru. Pastikan koil terpasang dengan baik di dudukannya sebelum kamu memotong kabelnya. Potong kabel dengan menyesuaikan panjangnya supaya bisa menyambung dengan baik ke koil. Usahakan tidak ada kabel yang menggantung, agar rapi dan supaya lebih aman. Baca juga Langkah Mudah Memeriksa Sistem Pengapian Koil Honda di Motor Kesayangan Sebaiknya kamu juga mengganti tutup busi dengan yang baru. Tutup busi ini sudah memiliki resistor yang berfungsi untuk meredam bunyi yang terjadi saat busi bekerja. Kamu bisa membeli tutup busi ini dengan mudah di bengkel-bengkel atau di toko-toko sparepart motor. Pastikan kamu mendapatkan jenis yang tepat atau kalau tidak tutupnya bisa jadi tidak cocok dengan busimu. Karena motormu merupakan motor klasik, mungkin kamu tidak bisa menemukan tutup busi yang pas dari toko-toko terdekat. Sebagai solusi alternatifnya, kamu bisa mencoba mendapatkannya dari toko-toko online yang akan mempermudah pencariannya. 2. Pasang Koil Baru dan Urusi Masalah Perkabelan Ilustrasi Honda klasik di sebuah parkiran. Foto Wikimedia Saat memasang koil dan kabel-kabelnya, cobalah untuk memposisikan koil di dudukannya alih-alih memasangnya di bagian atas seperti pemasangan koil pada umumnya. Memang, hal ini tidak wajib untuk kamu lakukan dan hanya sekedar saran saja. Tapi cara ini cukup efektif untuk menjaga agar koil tetap rapi dan aman karena posisinya yang lebih tertata. Tidak hanya itu saja, dengan memasang di posisi ini, kabel-kabel mesin motor juga bisa diposisikan di tempat yang lebih tinggi yaitu di bagian bawah tangki bahan bakar yang akan membuatmu bisa mengakses kabel-kabel itu dengan lebih mudah kalau-kalau nantinya terjadi masalah kabel. Baca juga Selain Cacat Koil Honda, Ini Masalah Kelistrikan yang Biasa Muncul pada Motor Mungkin kamu akan menemukan ujung kabel koil yang berbeda warna dengan originalnya karena kabel koil yang baru biasanya berwarna biru sementara colokan yang ada di motormu berwarna kuning. Hal ini tidak jadi masalah. Tetap sambungkan saja kabel tersebut menggunakan pembungkus kabel supaya lebih aman lagi. Lakukan hal yang sama pada sambungan kabel koil di sebelah samping lainnya kalau yang tadi dilakukan di kanan, sekarang lakukan di bagian yang kiri. Begitu juga sebaliknya, tergantung dari mana kamu memulainya. 3. Langkah Terakhir jika Kabel Sudah Terpasang Honda CB tahun 1970-an. Foto Flickr Ketika semua kabel sudah terpasang, rapikan semuanya. Kalau ada kabel yang terlalu panjang, potong sesuai dengan kebutuhan. Usahakan jangan terlalu pendek atau terlalu panjang supaya tetap rapi. Cara ini juga akan menjaga kabel dari gangguan yang bisa mengakibatkan kabel menjadi terlepas tanpa alasan dan bisa membahayakan. Kalau semua sudah pada tempatnya dan sudah terpasang di empat silinder koilnya, ini waktunya buatmu melakukan pengetesan. Coba nyalakan motor dan berkendaralah sedikit. Cobalah fitur-fitur motormu yang membutuhkan suplai listrik. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, seharusnya tidak ada masalah dan motormu bisa berjalan dengan lancar. Baca juga 9 Langkah Memasang Koil untuk Memaksimalkan Pengapian Honda Bagaimana? Ternyata mengganti koil tidak sesusah yang dibayangkan bukan? Memang kamu bisa meminta tolong montir untuk melakukan penggantian koil motor milikmu. Tapi kalau bisa melakukannya sendiri, kenapa tidak? Dengan demikian, kamu bisa menghemat sejumlah uang ongkos penggantian koil. Selamat mencoba! Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. YGU
Unduh PDF Unduh PDF Kabel busi merupakan komponen mesin yang mendasar namun sangat penting. Kabel busi mengalirkan tegangan tinggi 30 ribu hingga 50 ribu volt yang dihasilkan oleh koil pengapian ke busi. Ketika terpapar panas dan getaran, karbon pada kabel bisa menjadi longgar dan mengurangi konduksi di antara koil dan busi. Untuk performa mesin yang optimal, kabel busi harus diganti secara periodik. Kami akan menunjukkan cara menguji kabel busi sehingga Anda bisa memeriksa atau menghindari berbagai masalah seperti gagal distarternya mesin dan gangguan radio statis. Langkah 1 Periksa gejala-gejala. Kabel busi yang rusak akan menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas yang terdiri atas Keadaan nirbeban yang tidak teratur Mesin gagal distarter Gangguan radio Jarak tempuh bahan bakar berkurang Tes emisi yang gagal karena emisi hidrokarbon yang tinggi atau kode bermasalah yang menunjukkan silinder tidak nyala. Lampu pengecekan mesin bermasalah 2 Periksa kabel-kabel. Gunakan senter atau daerah yang bagus pencahayaannya untuk melakukan pemeriksaan visual pada kabel busi. Cari kerusakan fisik pada kabel atau rumahan busi seperti sayatan dan bekas terbakar. Periksa kabel busi dan amati isolasi di sekeliling kabel. Cari kerusakan karena panas yang tinggi dari kompartemen mesin bekas terbakar. Periksa korosi di antara rumahan busi, busi, dan koil. 3Hidupkan mesin. Cari busur listrik atau dengarkan suara berdentur yang menunjukkan kebocoran tegangan tinggi. 4Gunakan kabel jumper untuk mentanahkan obeng yang terisolasi dengan baik. Tarik obeng ke arah panjang dari setiap kabel busi, di sekeliling koil, dan rumahan busi. Jika Anda melihat busur listrik dari kabel ke obeng, artinya ada kabel yang rusak. 5Gunakan botol penyemprot berisi air untuk menyemprot kabel. Anda harus menyemprotkan air di dekat rumahan busi yang terpasang pada busi apabila ingin melihat terjadinya busur listrik dan adanya kabut. Jika ditemukan busur listrik pada rumahan busi di dekat busi, matikan mesin. Kemudian pindahkan rumahan busi dari busi dan periksa di dalam rumahan busi jika ada jejak karbon. Jika ada jejak karbon, busi juga perlu diganti. 6 Lakukan pengujian ketahanan kabel busi. Cari nilai ketahanan busi pada buku manual kendaraan. Anda juga bisa mencarinya secara ohm meter untuk menentukan apakah ketahanan kabel sesuai anjuran. Tempatkan kuar pada salah satu ujung dari kabel, pastikan mereka menyentuh kontak logam, dan periksa apakah ketahanan kabel berada dalam kisaran sesuai dengan buku manual. 7Periksa klip pegas yang menahan kabel di dalam tutup distributor. Klip yang rusak bisa menyebabkan kabel selip karena klip tersebut tidak menahan posisi kabel. 8Pastikan busi Anda dirutekan dengan layak. Lihat buku manual kendaraan untuk membantu Anda dalam tugas ini. Pengkopelan silang bisa menyebabkan pengurasan energi. Iklan Jangan pindahkan semua kabel sekaligus. Lakukan satu per satu kemudian ganti. Jaga kebersihan busi untuk mengurangi pengurasan konduksi. Beberapa mesin memiliki konfigurasi coil-on-plug COP yang memintas kabel busi sepenuhnya, walaupun rumahan busi masih ada. Jangan berasumsi bahwa kabel busi yang bersilangan adalah pertanda buruk. Beberapa pabrikan melakukan hal ini untuk menghilangkan medan magnet. Iklan Peringatan Jika memiliki pemacu jantung atau sejenisnya, Anda tidak boleh melakukan pengujian kabel busi. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Senter Kabel jumper Obeng dengan gagang terisolasi Ohm meter Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara melepas kabel busi dari koil motor